Bangor Unknown 21.54 0 komentar Segenggam cerita mengiris senja Menggulung kabut menggumpal Petir menggelegar Angin merampas perilakumu Bangor Sikapmu asal-asalan Pe...
Nadimu Unknown 00.01 0 komentar Nadimu menandai perjumpaan Ketika kebisuan Hendak menciptakan asa Pada detak jantung Pada Paras muka Yang masih saja bercanda D...
Kidung Batanghari Unknown 01.56 0 komentar Jambi provinsi setitik Candi muara takus menakjubkan Gagah menjulang menatap cahaya Masyarakatnya santun nan elok Ramah lahir, ramah bat...
TKI Unknown 00.40 1 komentar Aku bukan siapa-siapa Yang menilaimu serba apa adanya Tapi kau tetap pahlawan devisa Bagi negara licik ini tentunya Ketika angin menghem...
Al-Qur'an Unknown 00.18 0 komentar Al-Qur'an Pancarkan cahaya ilahi Pada dinding-dinding bertabur benci Saat melafalkan surat-suratnya Menafsirkan makna yang termaktub...
Malaka Unknown 23.57 0 komentar Angin bertiup kembali ke malaka Menerabas hijau pepohonan kering di sabana Serulin gembala nyaring merdu Biola gesekkan irama nan syahdu ...
Antara Kota dan Desa Unknown 20.50 0 komentar Sebakda meninggalnya fulan kemaren sore Di kota pada bingung Siapa penggali kuburnya Jam menunjukkan pukul sepuluh Si fulan masih kaku,...
Picik Unknown 20.06 0 komentar Picik Itulah kata paling indah menggambarkanmu Mulutmu Gerak-gerikmu Matamu Senyummu Kelakuanmu Tampangmu Itu semua picik Bukan ka...
Setangkai Mawar Unknown 19.24 0 komentar Telah ku tatap lewat pelangi Saat mentari hadir dalam bayang-bayang Embun membias pada ujung rumput kering Wajah kusut berlipat-lipat Me...
Malaikat Mencekik Urat Lehermu Unknown 14.07 0 komentar Angin menyisir pelataran halaman rumahku Mencabik-cabik tetesan darah sang pengecut Tanah keras sarat keangkuhan Membutakan matamu Menge...