Berpuisilah ~ Lalu dengarkan Jiwamu ~ Kau Akan Menemukan yang Hilang Tak Pernah Pergi

Malaka

Angin bertiup kembali ke malaka
Menerabas hijau pepohonan kering di sabana
Serulin gembala nyaring merdu
Biola gesekkan irama nan syahdu

Engkau menuju kota tua
Pada barak pengungsi berjejal terserak
Menangkap bulan tak purnama
Pada pemompa darah tak berdetak

Selepas meninggalkan jejak
Pada makam yang telah terkoyak
Engkau menyatukan ribuan doa
Merangkai puing-puing yang tersisa

Kini angin tak bertiup kembali
Ketika wajahku terasa sendu
Saat malaka seakan tak bertepi
Menjawab jutaan rindu mengebu

Kini senja menghampiriku
Pada dermaga batu
Melesirkan kenang indah wajahmu
Pada waktu yang mengawal rindu

Engkau berjalan pada titian hening
Merangkak kepedihan di wajahku
Menggoreskan luka yang penuh pilu
Pada raga yang kurus kering

Saat malaka kembali ke pangkuanku
Ku taburkan mawar penghangat tubuhmu
Dalam ayunan irama kerinduan
Mendekap erat rindu tertahan





Tag : Puisi RIndu
0 Komentar untuk "Malaka"

Back To Top