Berpuisilah ~ Lalu dengarkan Jiwamu ~ Kau Akan Menemukan yang Hilang Tak Pernah Pergi

Puisi-puisi R Dianie Dasopang

sumber gambar

Ajal Tanah
Rengkuh rapuh jiwa lusuh
Rupa ragu membersit doa pintal sempoa nyawa
Gara bisa dosa masih serupa,
malah meninggi. Seperti pagi yang terlalu dini
Tubuh tak sesubur kemarin lagi. Dan
tanahpun merangkul tanah, sudah.
Bilik raga, 23 Februari 2013

Kebingungan [Ru]h dan Tu[Buh]
“Ya, sudahlah
aku tak mau menggila.”
Ingin tubuh berpeluh.
“Tapi masih?” kelit Ruh menderu.
“ya, sudahlah.
Sudah sudah.”
Lalu, ruh menjejal asa.
Akhirnya Ru Buh.
Bilik sesal, Februari 2013

A
Mengapa sangat sulit
meninta A di matamu ?
Padahal aku sudah mengganti tinta tahun lalu
Lalu, kenapa masih sulit
mengukir A di telapakmu ?
Padahal susahku tlah resah
mengganti warna,
Lalu, dengan apa aku harus
mengecap aksara A idamanku di kulitmu ?
 
Pekanbaru, Maret 2013

Perahu Se-Jiwa
Kita kembali di tanah tak berwarna ini
Mencukil kunci masuk ke perahu jiwa
Segenap akan berlayar di bongkahan awan
Ya. Kita.
Yang menarik sudut bibir hingga ke pipi
 Mengaitkannya dengan penyangga. Berharap
seperti ini selamanya.
Kita telusuri langit
tanpa dayung,
simbol di layar kembang, dan
lagu kemarin. Kita
menertawai bumi dengan lancang
Tapi, kau ulangi lagi
Menjatuhkan pintu yang terkunci
Karpet biru, Maret 2013

[cum]Bui Malam
Satu, gelap
Dua, dingin
Tiga, sunyi sepi sendiri
lalu,
Untuk apa riuh mencumbui malam ?
*Bui = penjara
Bilik malam, 25 Februari 2013

Hening
Dan yang bicara hanya udara.
Tanpa bilik, Februari 2013

Biodata
R Dianie Dasopang, dara kelahiran 5 Oktober 1992, Padang Sidempuan, Sumatera Utara. Mahasiswi semester empat Kimia Fmipa Universitas Riau. Bermula menyukai menulis cerpen sejak SMP, pernah meraih juara I (Putri) Lomba Mengarang Tingkat Kabupaten Rokan Hulu Riau 2008, dan Juara I Lomba Penulisan Cerpen Peksimika Universitas Riau 2012. Membaca puisi sejak TK, pernah juara I Membaca Puisi saat TK di Padang Sidempuan. Kini tertarik menulis puisi dan saat ini bergiat di Community Pena Terbang (COMPETER) Pekanbaru.

sumber : Oase Kompas
Tag : Puisi
0 Komentar untuk "Puisi-puisi R Dianie Dasopang"

Back To Top