Berpuisilah ~ Lalu dengarkan Jiwamu ~ Kau Akan Menemukan yang Hilang Tak Pernah Pergi

Puisi-puisi Muhammad Asqalani eNeSTe

batakukisme
Marga, di hutan mana kau kini menjadi kelamin, sayang?
kenangan telah menjadi ilalang coklat yang terbakar
dan seikat nasihat ayah, telah terungkai ke dalam bangkai
tersadai menjadi eksil paling runyam dalam kedalaman
batakukisme yang buta blingsatan

Marga, ibuku pun telah kelayuan kembang Melayu
didodoinya tubuh batakukisme dalam nyanyian subarang
seolah menasibkan besarku nanti pantas jadi begu ganjang
daripada menjadi orang yang terbuang silsilah kepatrialan

tetiba dewasa aku menjadi bodoh duka pada batakukisme
ayah yang dijarah kematian lebih mula, menjadikan keluntur
sukuku bolong membolong sempurna. pun ibu yang kelayuan
kembang Melayu, tak mampu menerjemahkan tetanda 
peninggalan ayah.

Marga, 
ajak aku bertapa ke hutan kelamin. mencari batakukisme
yang gentayangan lebih ngeri dari bayang buas begu ganjang

MAeRI F 2013

Roban
ayam dikandang dekat musang 
kayu haloban selalu lebih lapuk dari segala pagar
Ular Dari, dengan gayanya yang butageni
selalu mampu membuat ayam berkokok sebelum
subuh menyalakan fazar kizzib yang merah tiruan

ayam mati dalam kandang
musang bergelut dengan Ular Dari, seolah mereka
samasama melihat atawa mereka samasama buta

MAeRI F 2013

Mendada
tak ada yang mampu mendadadadaiku
selain dadamu. 
padanya kau simpan ayunan rahasia
bagi tidur jiwaku yang manja, 
dadamu adalah puting ibu  
tempayan menyusu mungil cintaku.

MAeRI F 2013
Muhammad Asqalani eNeSTe, Keturunan Mandailing - Melayu. Kelahiran 25 Mei 1988. Kala kecil ia gemar sekali menari dan menyanyi. Kini ia lebih tertarik mengkoleksi foto bayi lelaki, belajar psikologi hidup, dan membuat resep masakan sendiri. Bahasa Inggris dan Puisi adalah dua sisi yang saling melengkapi kesehariannya. Buku tunggal ke-nya adalah "ABUSIA". Belajar dan Mengajar di Community Pena Terbang (COMPETER).

Tag : Puisi
0 Komentar untuk "Puisi-puisi Muhammad Asqalani eNeSTe"

Back To Top