Berpuisilah ~ Lalu dengarkan Jiwamu ~ Kau Akan Menemukan yang Hilang Tak Pernah Pergi

Aku Bisa Menulis

Aku bisa menulis
Sajak sedih tentunya
Tapi bukan itu saja
Karena hatiku sedang terluka atau dilukai
Tapi sudahlah, yang penting aku akan menulis sajak
Tentang apa saja, tentangmu dan tentang sajak itu sendiri


Di malam pekat ini
Ku peluk ia dalam dekapan
Dalam bayang-bayang nyata atau maya
Dalam sebuah fakta atau cerita belaka
Aku melirik purnama
Menatap sang rembulan dalam balutan awan
Tapi tak ada
Karena enggan menyambutku dalam kesedihan

Kembali aku menulis
Menulis apa saja,
Tapi tentang kesedihan tentunya

Aku kembali keluar
Menangkap kabut malam yang enggan tersenyum
Menyimak luasnya alam tanpa dia
Melongok ke atas
terkadang ada awan putih, terkadang hitam,

Aku kembali menulis
Tentunya masih tentang sajak kesedihan
Pada malam yang gelap
Tak ada bintang gemintang
Tak ada dia juga tentunya

Kembali aku keluar
Menuju gang kecil
Mencari dia
Oh, Ternyata masih malam
Ku lihat diujung jalan
Ada anak kecil menyanyi
Tentang ratapan anak tiri

Aku masih menulis lagi
Kali ini tentang ketabahan
Karena kesedihan tak ada yang abadi
Begitu juga kebahagiaan
Begitu juga dia
Akh biarlah
Jiwaku tak akan hilang tanpa hadirnya

Tag : Puisi Asa
0 Komentar untuk "Aku Bisa Menulis"

Back To Top