Berpuisilah ~ Lalu dengarkan Jiwamu ~ Kau Akan Menemukan yang Hilang Tak Pernah Pergi

Puisi-puisi Pemppy Ceissar. S



JANGAN BIARKAN HILANG 
Pemikiran- pemikiran berperang 
Lembah kayu meruncing dimata lawan 
Entah siapa yang dapat meyakinkan hati 
Maka ia dapat membeli sepatu baru di tengah kota 
Bergabung dengan pemain senapan angin 
Yang berlarian menerobos hukum-hukum rimba 
Membawa beban aroma kertas merah yang langka 
Lantas dedaunan menangis, mata-mata primata menjerit 
Mereka berkata, baru mati tadi


RUANG 1
Ruang, ruang berulang 
Kesamaran bagai bidadari yang berjanji 
Sang pemikul datang berjudi dengan nasib 
Dinginpun terbagi tak terasa angin 
Dihadapan, badut-badut berdasi membawa buku  
Aku tak percaya mereka paham isinya 
Dan telinga pintulah tempat mengadu 
Meminta waktu memberi celah meski sedetik 
Aku ingin keluar, mengamuk, dan teriak 
Pikirku ruang itu terlalu rumit seperti kancil


CARIKAN HATI, WAKTU 
Aroma rumput dan tanah menyatu 
Terang berwarna sedikit pucat 
Aku tahu siapa yangkan datang 
Sekumpulan riuh dengan angin menggigil 
Ia berikan redup begitu dingin 
Aku coba diam, tapi hati bicara 
Ternyata waktu sebelum hujan 
Sayang tak dapat sering ia datang 
Hanya jika awan bermusuhan dan saling menghantam 

Andai aku kenal hujan, ku pinta ia tetap gelap 
Aku ingin berbincang dengan hati, sungguh

RUANG 5 
Disana di seberang jalan itu, 
Kegagalan menyaru tuhan, penakdir berita  
Disana dibalik pintu utama 
Nilai-nilai tak bernilai menggantung di dinding 
Sang abdi hanya diberi nama kabut 
Ingin protes, tapi ia hanya kabut 
Ingin tunjukkan lirih, tapi takut dipecut 
Sedang sebentar lagi tahun menutup 
Keasingan kan datang membalaskan dendamnya 
Abdi, tuan dan bangunan habis dikutuknya


TAK 
Aku tlah kabarimu beberapa hari yang lalu 
Tentang takut yang berkepanjangan 
Sempit yang tak temukan waktu 
Tapi hatimu memaksa tak mau tau 
Kini ku coba ulangi berikan kabar 
Kau menghilang di keempat jenis waktu 
Demi kabar yang ku bawa, 
Sumpah ku kan temukan suaramu 
Menebus kata akhir untuk benar-benar pergi 
Maka tentang ku, kau tak pernah tau

sumber
Tag : Puisi
0 Komentar untuk "Puisi-puisi Pemppy Ceissar. S"

Back To Top