Berpuisilah ~ Lalu dengarkan Jiwamu ~ Kau Akan Menemukan yang Hilang Tak Pernah Pergi

Puisi Zainal Arifin Thoha



Berikut puisi Zainal Arifin Thoha


CIUMAN TERAKHIR MENJELANG KEMATIAN

di bawah matahari yang meledakledak
keringat begitu keras melumuri tangan malaikat
dan aku yang terpingsan-pingsan dekat jendela
memandang wajahmu dengan gaib asmaranda
"tuhan, beri aku ciuman sebelum nyawa merenggang
"meninggalkan tanah surga yang jalang rupawan"

dan matahari mulai lingsir kesebelah wuwung
malaikat merayap-rayap mencari letak nyawa
tangis begitu mengharap hingga ini kamar bagai debur gelombang
tangan menggapai meraih-raih alam lain yang penuh camar
"tuhan, beri aku ciuman biar segera melesat ini sukma
dan terlemparlah bangkai badan dari biru semesta"





ZIARAH DOA

Dan doa adalah
Persembahyangan dalam ziarah
Menali hasrat penuh sedekap
Bersujud diri merambah akrab

Lalu salam sewangi kembang
Bagi kiri kanan tiada pandang
Dan zikir senantiasa sumilir
Mengalirkan cinta dari hulu hingga hilir

Dalam doa ada senyum shalawat
Kepada sesama erat berjabat
Itulah ziarah sepanjang shalat
Pinta dan rahmat diaminkan para malaikat
Tag : Puisi
0 Komentar untuk "Puisi Zainal Arifin Thoha"

Back To Top