Berpuisilah ~ Lalu dengarkan Jiwamu ~ Kau Akan Menemukan yang Hilang Tak Pernah Pergi

Bumi Menelaah Ketidakpastian

Kala pemompa darah masih bisa merasa
Kala itu tentunya manusia masih bisa mengeja
Pada detak bumi yang terhiris sengsara
Menemukan ketenangan seperti lusa
Saat padi masih bisa mengharumkan satu keluarga

Tapi sekarang beda
Tentunya sawah berubah gedung mencakar angkasa
Aliran air berhenti tak pasti mau ke mana
Begitu jua burung tak tahu mana sarangnya

Biantang hutang demikian juga
Disambut panas tiada peneduh baginya
Para pemburu dan tangan-tangan kotor menjamahnya
Tanpa ampun, tanpa moral dan etika

Duhai bumiku
Saat senja tenggelamkan mentarimu diujung sana
Aku berikirm salam pada manusia-manusia
Untuk sekedar membuka hati dan jiwanya
Membangun dan menjaga
Saat ruang igaumu tak lagi bisa kutatap indahnya
Karena kau tak bisa menleaah ketidakpastian
Dalam globalisasi yang mencabik rasa kemanuisaan

Manusia
Abadikah engkau?
Tag : Puisi Alam
0 Komentar untuk "Bumi Menelaah Ketidakpastian"

Back To Top