Berpuisilah ~ Lalu dengarkan Jiwamu ~ Kau Akan Menemukan yang Hilang Tak Pernah Pergi

Pejuang, Relakan Darahmu

Surabaya
Ketika langit pekat menghitam
Daun-daun layu memudar
Akar-akar lepas dari batang
Bambu-bambu  engkau tajamkan
Begerak
Maju
Hidup atau mati

Pejuang bergairah
Muka memerah marah
Jantung letup berdegup
Muak menerjang penjajah

Sanak famili engkau tanggalkan
Demi Negeri dan bangsa ini
Nadimu kaku
Darahmu ngalir di kepala

Pejuang
Majuu..
Bambu runcing engkau lemparkan
Terhujam pada jantung murka
Keringat basah juga darah
Peluru tembus tulang iga

Pejuang
Relakan darahmu
Demi anak cucu
Demi kebebasan
Demi Merah Putih berkibar



0 Komentar untuk "Pejuang, Relakan Darahmu"

Back To Top