Berpuisilah ~ Lalu dengarkan Jiwamu ~ Kau Akan Menemukan yang Hilang Tak Pernah Pergi

Surabaya, Aku Rindu


Aku menyusup pada kota tua
Di tengah geliat jiwa merana
Ku susun huruf,
Ku rangkai
Lalu
Ku baca
Jadilah sebuah kota
"Surabaya"

Aku memeram debu
Bertaburan mendesak sesak
Kota pahlawan
Penuh pabrik berkeliaran
Membunuh perlahan wong cilik
Dengan limbah dan udara kotor beracun

Kini aku menjaerit
Menggiriing luka mencecap kepedihan
Saat surabaya
Hanya sejarah yang bisa bermakna

Lihat saja
Daun berubah pemukiman
Adab toto kromo berubah kebejatan
Moral pahlawan berubah sok pahlawan
Nau'dzubillah.

Surabaya
Aku rindu
Saat jantungmu masih berdegub
Aku ingin berkirim sajak untukmu
Mengabarkan kotamu baik-baik saja
Tapi aku bingung
Jiwaku terpasung para biadab

Surabya
Aku hanya tertunduk diam
Pada yat-ayat kesabaran
Menunggu pagi
Menghayati kembali
Sewaktu fajar
Pada janjiku untukmu
Surabayaku




0 Komentar untuk "Surabaya, Aku Rindu"

Back To Top