Nadimu menandai perjumpaan
Ketika kebisuan
Hendak menciptakan asa
Pada detak jantung
Pada Paras muka
Yang masih saja bercanda
Dalam kanal-kanal sepi
Ketika aku beranjak
Menghitung deret nadi
Menjuntai kembali
Aku berjalan pelan
Menghadang kabut yang datang
Tapi aku tak tahu
Arah langkah mencecap pandanganku
Hujan kembali mengguyur
Langkahku tak berbekas
Kembali ku meletakkan tubuh
Dalam teduh
Sambil menatap nanap
Menghalangi pendar
Bayanganmu
Tag :
Puisi Asa
0 Komentar untuk "Nadimu"